STRES
– PERANANNYA DALAM PENYAKIT IKAN
Oleh
:
Lucky
wahyu sip
Fakultas
Kedokteran Hewan, UNSYIAH.
Stres merupakan sebuah keadaan dimana seekor hewan tidak
mampu untuk mempertahankan keseimbangan fisiologi dikarenakan oleh beberapa
faktor yang memiliki dampak merugikan bagi kelangsungan hidupnya. Stres
disebabkan oleh penempatan ikan pada keadaan yang jauh melebihibatas toleransi
normal. Beberapa contoh spesifik yang dapat menyebabkan stres disebutkan
dibawah ini.
Penyebab stress secara
Kimiawi
1. Buruknya kualitas
air – rendahnya oksigen terlarut, konsentrasi pH yang tidak tepat.
2. Polusi – akibat
pencemaran yang disengaja : Pengobatan secarakimiawi – Polusi dadakan :
semprotan serangga, tumpahan bahankimia.3.Komposisi pakan – jenis protein, asam
amino4.Bahan Nitrogen dan limbah hasil metabolisme lainnya – akumulasi Ammonia
dan Nitrit.
Penyebab Stress Secara
Biologi
1.Kepadatan populasi –
terlalu sesak/padat
2.Adanya jenis ikan
lain – Agresi, perebutan wilayah, kebutuhanterhadap ruang gerak renang3.Adanya
Mikroorganisme – Patogen dan Non-patogen4.Makroorganisme – Parasit internal dan
eksternal
Penyebab Stress Secara
Fisika
1.Suhu : ini merupakan
pengaruh yang sangat penting pada sistemimmunitas ikan.2.Cahaya3.Suara4.Gas-gas
terlarut.
Penyebab Stress Secara
Prosedur perlakuan
1.Penanganan ikan
2.Pengangkutan ikan
3.Pengobatan penyakit
Reaksi Tanda Bahaya (
Respon "melawan atau melayang")
1. Peningkatan gula
darah disebabkan oleh adanya sekresi hormon darikelenjar ginjal. Gula yang
disimpan, seperti glikogen dalam hati yangdimetabolisasikan. Kondisi ini
menghasilkan sebuah energi cadanganyang dipersiapkan ikan/hewan untuk tindakan
darurat
2. Proses osmoregulasi
terjadi karena adanya perubahan metabolismemineral. Dengan keadaan ini, seekor
ikan air tawar cenderung untukmenyerap air secara berlebih dari lingkungan
(kelebihan hidrasi). Danseekor ikan laut cenderung untuk kehilangan banyak air
ke lingkungan(dehidrasi). Kondisi gangguan seperti ini mengakibatkan
ikanmembutuhkan energi ekstra yang digunakan untuk mempertahankanosmoregulasi.
3. Peningkatan
respirasi, peningkatan tekanan darah, dan cadangan seldarah merah dikeluarkan
kedalam proses sirkulasi.
4. Respon terhadap
adanya peradangan dihalangi oleh adanya hormonyang dikeluarkan dari kelenjar
ginjal.
Daya Tahan Tubuh
Seekor
hewan mampu untuk beradaptasi terhadap kondisi stress untuk periode waktu yang
terbatas. Selama masa ini hewan/ikan mungkin terlihat normal, tetapi akan menghabiskan
energi cadangan karena kebutuhan ekstra untuk keadaan tersebut.
Apa Itu Penyakit
Penyakit adalah sebuah
keadaan tidak normal yang dicirikan denganpenurunan secara bertahap kemampuan
ikan untuk mempertahankan fungsifisiologi normal. Ikan tidak “ dalam keadaan
seimbang” baik dengan dirinyaataupun dengan lingkungannya.
Resistensi Penyakit
Seluruh ikan tidak selalu mengalami sakit dan mati setiap
kali wabah penyakitterjadi. Ada beberapa faktor yang berdampak kepada bagaimana
responindividu terhadap potensial patogen. Patogen ini (bakteri, parasit atau
virus)harus memiliki kemampuan untuk menyebabkan penyakit. Inang (ikan)
harusberada dalam keadaan yang rentan, dan kondisi lingkungan tertentu harusberada
dalam kondisi yang mendukung wabah penyakit muncul (gambar 2)
Zat Pelindung dalam
Melawan Infeksi
1.Lendir (lapisan
kotoran) merupakan salah satu penghalang secara fisikdimana dapat menghambat
masuknya organisme penyakit dari lingkunganke dalam ikan. Lendir juga dapat
berfungsi sebagai penghambat kimiawikarena mengandung enzim (Lysozim) dan
antibody (Immunoglobulin)yang dapat membunuh organisme yang menyerang. Lendir
juga berfungsimelumasi ikan sehingga dapat menambah pergerakan ikan di dalam air,dan
juga penting untuk proses osmoregulasi.
2. Sisik dan kulit
sebagai penghambat secara fisika berfungsi untukmelindungi ikan dari luka.
Ketika sisik dan kulit rusak, berarti sebuah jendela terbuka untuk bakteri dan
organisme lain memulai sebuah infeksi /penularan penyakit.
3. Inflammasi (respon
sel non-spesifik) merupakan respon sel terhadapsebuah serangan protein. Sebuah
serangan protein dapat berupa bakteri,virus, parasit, jamur atau zat beracun.
Inflammasi dicirikan dengan rasasakit, gembung, kemerahan, panas dan kehilangan
fungsi tubuh.Inflammasi merupakan sebuah respon perlindungan dan
merupakansebuah upaya dari tubuh untuk melindungi dan menghancurkan
seranganmikroorganisme patogen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar