Ikan adalah anggota
vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas
dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam
dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi,
ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih
diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha,
75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelas
Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan
bertulang keras (kelas Osteichthyes). Ikan dalam berbagai bahasa daerah disebut
iwak, jukut.
Fisiologi ikan mencakup
proses osmoregulasi, sistem sirkulasi, sistem respirasi, bioenergetik dan
metabolisme, pencernaan, organ-organ sensor, sistem saraf, sistem endokrin dan
reproduksi (Fujaya,1999).
Insang dimiliki oleh
jenis ikan (pisces). Insang berbentuk lembaran-lembaran tipis berwarna merah
muda dan selalu lembap. Bagian terluar dare insang berhubungan dengan air,
sedangkan bagian dalam berhubungan erat dengan kapiler-kapiler darah. Tiap
lembaran insang terdiri dare sepasang filamen, dan tiap filamen mengandung
banyak lapisan tipis (lamela). Pada filamen terdapat pembuluh darah yang
memiliki banyak kapiler sehingga memungkinkan OZ berdifusi masuk dan CO2
berdifusi keluar. Insang pada ikan bertulang sejati ditutupi oleh tutup insang
yang disebut operkulum, sedangkan insang pada ikan bertulang rawan tidak
ditutupi oleh operkulum.
Insang tidak saja
berfungsi sebagai alat pernapasan tetapi dapat pula berfungsi sebagai alat
ekskresi garam-garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan
osmoregulator. Beberapa jenis ikan mempunyai labirin yang merupakan perluasan
ke atas dari insang dan membentuk lipatan-lipatan sehingga merupakan
rongga-rongga tidak teratur. Labirin ini berfungsi menyimpan cadangan 02
sehingga ikan tahan pada kondisi yang kekurangan 02. Contoh ikan yang mempunyai
labirin adalah: ikan gabus dan ikan lele.
Untuk menyimpan
cadangan 02, selain dengan labirin, ikan mempunyai gelembung renang yang
terletak di dekat punggung.
Stickney (1979)
menyatakan salah satu penyesuaian ikan terhadap lingkungan ialah pengaturan
keseimbangan air dan garam dalam jaringan tubuhnya, karena sebagian hewan
vertebrata air mengandung garam dengan konsentrasi yang berbeda dari media
lingkungannya. Ikan harus mengatur tekanan osmotiknya untuk memelihara
keseimbangan cairan tubuhnya setiap waktu.
Insang tidak saja
berfungsi sebagai alat pernapasan tetapi dapat pula berfungsi sebagai alat
ekskresi garam-garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan
osmoregulator. Beberapa jenis ikan mempunyai labirin yang merupakan perluasan
ke atas dari insang dan membentuk lipatan-lipatan sehingga merupakan
rongga-rongga tidak teratur. Labirin ini berfungsi menyimpan cadangan 02
sehingga ikan tahan pada kondisi yang kekurangan 02. Contoh ikan yang mempunyai
labirin adalah: ikan gabus dan ikan lele. Untuk menyimpan cadangan 02, selain
dengan labirin, ikan mempunyai gelembung renang yang terletak di dekat
punggung.
Mekanisme pernapasan
pada ikan melalui 2 tahap, yakni inspirasi dan ekspirasi. Pada fase inspirasi,
02 dari air masuk ke dalam insang kemudian 02 diikat oleh kapiler darah untuk
dibawa ke jaringan-jaringan yang membutuhkan. Sebaliknya pada fase ekspirasi,
C02 yang dibawa oleh darah dari jaringan akan bermuara ke insang dan dari
insang diekskresikan keluartubuh.
Ikan memiliki bermacam
ukuran, mulai dari paus hiu yang berukuran 14 meter (45 ft) hingga stout
infantfish yang hanya berukuran 7 mm (kira-kira 1/4 inci). Ada beberapa hewan
air yang sering dianggap sebagai “ikan”, seperti ikan paus, ikan cumi dan ikan
duyung, yang sebenarnya tidak tergolong sebagai ikan.
Ikan dapat ditemukan di
hampir semua “genangan” air yang berukuran besar baik air tawar, air payau
maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan hingga beberapa
ribu meter di bawah permukaan. Namun, danau yang terlalu asin seperti Great
Salt Lake tidak bisa menghidupi ikan. Ada beberapa spesies ikan dibudidayakan
untuk dipelihara untuk dipamerkan dalam akuarium.
Ikan adalah sumber
makanan yang penting. Hewan air lain, seperti moluska dan krustasea kadang
dianggap pula sebagai ikan ketika digunakan sebagai sumber makanan. Menangkap
ikan untuk keperluan makan dalam jumlah kecil atau olah raga sering disebut
sebagai memancing. Hasil penangkapan ikan dunia setiap tahunnya berjumlah
sekitar 100 juta ton.
Overfishing adalah
sebuah istilah dalam bahasa Inggris untuk menjelaskan penangkapan ikan secara
berlebihan. Fenomena ini merupakan ancaman bagi berbagai spesies ikan. Pada
tanggal 15 Mei 2003, jurnal Nature melaporkan bahwa semua spesies ikan laut
yang berukuran besar telah ditangkap berlebihan secara sistematis hingga jumlahnya
kurang dari 10% jumlah yang ada pada tahun 1950. Penulis artikel pada jurnal
tersebut menyarankan pengurangan penangkapan ikan secara drastis dan reservasi
habitat laut di seluruh dunia.
thank you....!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar