Cari Blog Ini

Minggu, 26 Februari 2012

Endokrin Dan Pelepasan Hormon


Endokrin Manusia

 

1. Kelenjar Pituitari (Hipofisis)

  Terletak pada dasar otak besar dan menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya, disebut master gland.

  Terdiri atas tiga lobus: anterior, intermediet, dan posterior. Lobus untermediet hanya ada pada bayi.







Gb.7
The location and roles of the hypothalamus and pituitary glands

 



 



Hormon yang dihasilkan lobus anterior: 

   Hormon pertumbuhan (Growth Hormone/GH)

  rantai polipeptida yang merangsang pertumbuhan kerangka tubuh secara keseluruhan.

  Sel-sel dalam pengaruh GH akan meningkat dalam ukuran (hipertrofi) dan jumlah (hiperplasia).

  Hiposekresi GH akan mengakibatkan pertumbuhan yang terhambat atau kerdil, sedangkan hipersekresi akan mengakibatkan gigantisme. 

 

   Hormon perangsang tiroid (Thyroid Stimulating Hormone/TSH)

  Merangsang kelenjar tiroid untuk mensekresikan tiroksin. Tiroksin menekan sekresi TSH   kontrol homeostasis kadar tiroksin dalam darah.

  Regulasi kecepatan metabolisme dan suhu tubuh.

  Hipersekresi TSH menyebabkan gondok.


   Gonadotropin (termasuk didalamnya adalah hormon luteinizing (Luteinizing Hormone/LH) dan hormon perangsang folikel (Follicle Stimulating Hormone/FSH)), mempengaruhi gonad dengan menstimulasi pembentukan gamet dan produksi hormon seks.


   Prolaktin (PRL)

         Merangsang sekresi susu setelah kelahiran

         Meningkatkan reabsorpsi garam (dan karenanya air) oleh ginjal.

         Pada laki-laki diduga mempengaruhi alat kelamin dalam berbgai cara.

 

·   Adrenokartikotropik (ACTH)
         Merangsang korteks kelenjar adrenal untuk melepaskan beberapa hormonnya (kortisol) kedalam aliran darah.

Hormon yang dihasilkan lobus posterior:

·      Oksitosin

         Merangsang pengeluaran susu
         Mempercepat pengembalian uterus.

·   Antidiuretik (ADH)
         Disebut juga vasopresin
         Merangsang resorbsi air dari tubulus ginjal.
         Produksi ADH yang tidak cukup menyebabkan hilangnya banyak air melalui ginjal.
         Penyakit ini disebut diabetes insipidus.

2. Kelenjar Tiroid
·     Kelenjar tiroid terdiri dari dua lobus dan terletak di leher di bawah jakun di depan trakea. Folikel dalam tiroid menghasilkan tiroglobulin yang kemudian akan diubah menjadi hormon tiroksin oleh adanya TSH dari pituitari anterior.
·    Hormon tiroid mengontrol laju metabolisme dan pengaturan suhu tubuh.
·    Tiroksin mengandung banyak iodium, Kekurangan iodium dalam makanan dalam waktu panjang akan mengakibatkan pembesaran kelenjar gondok.
·    Kekurangan hormon tiroid (hipotiroidisme) mengakibatkan penyakit kretinisme (kerdil). Penderita tidak mencapai perkembangan fisik maupun mental yang normal.
·    Produksi tiroksin yang berlebihan menyebabkan penyakit eksoftalmik tiroid (Morbus Basedowi) dengan gejala: kecepatan metabolisme meningkat, denyut nadi bertambah, gelisah, gugup, dan merasa demam. Gejala lain yang nampak adalah bola mata menonjol keluar (eksoftalmus) dan kelenjar tiroid membesar.

3. Kelenjar Paratiroid (Kelenjar anak gondok)
·    Paratiroid menempel pada kelenjar tiroid. Kelenjar ini menghasilkan parathormon yang berfunsi mengatur kandungan fosfor dan kalsium dalam darah.
·    Kekurangan hormon ini menyebabkan tetani dengan gejala: kadar kapur dalam darah menurun, kejang di tangan dan kaki, jari-jari tangan membengkok ke arah pangkal, gelisah, sukar tidur, dan kesemutan.

4. Kelenjar Adrenal (Suprarenal / Anak Ginjal)
·    Kelenjar adrenal adalah dua struktur kecil yang terletak di atas masing-masing ginjal. Pada masing-masing kelenjar adrenal tersebut terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian luar (korteks) dan bagian tengah (medula).
·    Bagian medula menghasilkan hormon amina, sedangkan bagian korteks menghasilkan hormon steroid.

Medula adrenal
·    Medula adrenal dianggap juga sebagai bagian dari sistem saraf. Sel-sel sekretorinya merupakan modifikasi sel-sel saraf yang melepaskan dua hormon yang berjalan dalam aliran darah: epinephrin (adrenalin) dan norephinephrin (noradrenalin).
·    Peranan adrenalin pada metabolisme normal tubuh belum jelas. Sejumlah besar hormon ini dilepaskan dalam darah apabila seseorang dihadapkan pada tekanan, seperti marah, luka, atau takut.
·    Jika hormon adrenalin menyebar di seluruh tubuh, hormon menimbulkan tanggapan yang sangat luas: laju dan kekuatan denyut jantung meningkat sehingga tekanan darah meningkat. Kadar gula darah dan laju metabolisme meningkat. Bronkus membesar sehingga memungkinkan udara masuk dan keluar paru-paru lebih mudah. Pupil mata membesar.
·    Hormon noradrenalin juga menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Korteks Adrenal
·    Stimulasi korteks oleh sistem saraf simpatetik menyebabkan dikeluarkannya hormon ke dalam darah yang menimbulkan respon “fight or flight”.
·    Korteks adrenal menghasilkan beberapa hormon steroid yaitu mineralokortikoid, dan glukokortikoid.
·    Mineralokortikoid menjaga keseimbangan elektrolit, glukokortikoid memproduksi respon yang lambat dan jangka panjang dengan meningkatkan tingkat glukosa darah melalui pemecahan lemak dan protein. 

 


Gb.8
Struktur ginjal dan kelenjar adrenal
 



5. Pankreas
·    Dalam pankreas terdapat kelompok sel yang disebut pulau Langerhans. Sel ini menghasilkan hormon insulin dan glukagon yang mengatur kadar glukosa darah.
·    Setelah makan, kadar glukosa darah naik, insulin dilepaskan dan menyebabkan sel menyerap glukosa. Kelebihan glukosa dibawa ke hati untuk diubah menjadi glikogen karbohidrat untuk disimpan. Saat glukosa darah turun pembentukan insulin dihambat. Glukagon bekerja antagonis dengan hormon insulin, menyebabkan pemecahan glikogen menjadi glukosa, yang kemudian dilepaskan kedalam pembuluh darah untuk menjaga kadar glukosa dalam kisaran homeostatik.
·    Produksi glukagon distimulasi oleh turunnya kadar glukosa darah, dan dihambat ketika kadar glukosa darah naik.
·    Produksi insulin yang tidak cukup menyebabkan penyakit diabetes melitus. Penderita penyakit ini tidak mampu mengatasi kelebihan glukosa dalam darah dengan mengubahnya menjadi glikogen atau lemak.

6. Ovarium
·      Ovarium merupakan organ reproduksi wanita. Selain menghasilkan sel telur, ovarium juga menghasilkan dua macam hormon, yaitu estrogen dan progesteron.
·         Estrogen.
Hormon ini dihasilkan oleh Folikel Graaf. Pembentukan estrogen dirangsang oleh FSH. Fungsi estrogen ialah menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita. Tanda-tanda kelamin sekunder adalah ciri-ciri yang dapat membedakan wanita dengan Aria tanpa melihat kelaminnya. Contohnya, perkembangan pinggul dan payudara pada wanita dan kulit menjadi bertambah halus.
·         Progesteron
Hormon ini dihasilkan oleh korpus luteum. Pembentukannya dirangsang oleh LH dan berfungsi menyiapkan dinding uterus agar dapat menerima telur yang sudah dibuahi.
Plasenta membentuk estrogen dan progesteron selama kehamilan guna mencegah pembentukan FSH dan LH. Dengan demikian, kedua hormon ini dapat mempertahankan kehamilan.

7. Testis
·         Testis adalah organ reproduksi khusus pada pria.
·      Selain menghasilkan sperma, testis berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon androgen, yaitu testosteron. Testosteron berfungsi menimbulkan dan memelihara kelangsungan tanda-tanda kelamin sekunder. Misalnya suaranya membesar, mempunyai kumis, dan jakun.
Faktor Pengatur Sekresi Hormon
Ada dua faktor yang berfungsi mengatur sekresi hormon, yaitu saraf dan faktor bahan kimia.
a.    Faktor Saraf: Bagian medula kelenjar suprarenal mendapat pelayanan dari saraf otonom. Oleh karena itu sekresinya diatur oleh saraf otonom
b.    Faktor kimia: Susunan bahan kimia atau hormon lain dalam aliran darah mempengaruhi sekresi hormon tertentu. Contohnya, sekresi insulin dipengaruhi oleh jumlah glukosa di dalam darah.

Contoh Surat Permohonan


                                                                                                                                Banda aceh,30 Agustus 2010

Perihal                  : Permohonan menjadi tenaga ahli
Lampiran             : Tiga lembar

Kepada Yth.
Meneger  Klinik Hewan Jaya Bakti
Jln .ahmad yani. Tembung. Medan

Dengan hormat ,
                Berdasarkan lowongan pekerjaan yang di muat di harian sindo pada tanggal 6 Oktober 2010 bahwasanya klinik hewan jaya bakti membuituhkan karyawan di bagian spesialis bedah, dengan ini saya :
Nama                                  : Luky wahyu sipahutar
Tempat tanggal lahir             : Janjimauli 6 oktober 1990
Pendidikan                          : Dokter Hewan Universitas Syiah Kuala
Alamat                                : jln H rekanin Y . Damuli. Labuhanbatu
No Hp                                : 085260567113
Mengajukan permohonan untuk menjadi karyawan di bidang tersebut. Adapun kualifikasi yang saya miliki sesuai dengan syarat-syarat yang telah di tentukan ,sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan berkas-berkas sebagai berikut :
                1.foto copy izajah terakhir
                2.foto copy KTP
                3.pasfoto warna 4x6
Demikian surat ini saya ajukan,semoga dengan surat permohonan ini bapak/ibu dapat mempertimbangkannya.atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Luky wahyu sipahutar




Contoh Surat Kuasa


SURAT KUASA


Saya yang bertanda tangan dibawah ini

Nama                                       : Ali Irfan Harahap
Jenis Kelamin                          : Pria
Tempat Tanggal Lahir             : Aek Kanopan, 30 Juni 1984
Alamat                                    : Jl. Lintas Sumatera Km.234, Damuli Kebun, Kec. Kualuh
Selatan, Kab. Labuhan Batu Utara. 21457
No. Nim                                  : 0902101010055

Memberikan kuasa kepada

Nama                                       : Luky W. Sipahutar
Jenis Kelamin                          : Pria
Alamat                                    : Jl. T. Hasan Krueng Kalee, Sektim D6, Darussalam, Banda Aceh
No. Nim                                  : 0802101010080

Untuk pengambilan :

a. Satu Buah dokumen berisikan ijazah dokter Hewan
b. Legalisir Ijazah Dokter Hewan

Demikianlah Surat Kuasa ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana semestinya.
Banda Aceh, Tanggal 25 Agustus 2011

Yang Diberi Kuasa                                                                             Yang Memberikan Kuasa

Luky W. Sipahutar                                                                             Ali Irfan Harahap

Data Ikan Nila


1.      SEJARAH SINGKAT Ikan Nila
Ikan nila merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan bentuk tubuh memanjang dan pipih kesamping dan warna putih kehitaman. Ikan Nila berasal
dari Sungal Nil dan danau-danau sekitarnya. Sekarang ikan ini telah tersebar ke negara-negara di lima benua yang beriklim tropis dan subtropis. Sedangkan di
wilayah yang beriklim dingin, ikan nila tidak dapat hidup baik Ikan nila disukai oleh berbagai bangsa karena dagingnya enak dan tebal seperti daging ikan
kakap merah. Bibit ikan didatangkan ke Indonesia secara resmi oleh Balai PenelitianPerikanan Air Tawar pada tahun 1969. Setelah melalui masa penelitian dan
adaptasi, barulah ikan ini disebarluaskan kepada Petani di seluruh Indonesia. Nila adalah nama khas Indonesia yang diberikan oleh Pemerintah melalui Direktur Jenderal Perikanan.
2. SENTRA PERIKANAN Ikan Nila
Di Indonesia ikan nila telah dibudidayakan di seluruh propinsi.
3. JENIS
Klasifikasi ikan nila adalah sebagai berikut:
Kelas : Osteichthyes
Sub-kelas : Acanthoptherigii
Crdo : Percomorphi
Sub-ordo : Percoidea
Famili : Cichlidae
Genus : Oreochromis
Spesies : Oreochromis niloticus.
Terdapat 3 jenis nila yang dikenal, yaitu: nila biasa, nila merah (nirah) dan nila albino.
4. MANFAAT Ikan Nila
Sebagai sumber penyediaan protein hewani.
5. PERSYARATAN LOKASI Ikan Nila
a) Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.
b) Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.
c) Ikan nila cocok dipelihara di dataran rendah sampai agak tinggi (500 m dpl).
d) Kualitas air untuk pemeliharaan ikan nila harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik. Kekeruhan air yang disebabkan oleh pelumpuran akan memperlambat pertumbuhan ikan. Lain halnya bila kekeruhan air disebabkan oleh adanya plankton. Air yang kaya plankton dapat berwarna hijau kekuningan dan hijau kecokelatan karena banyak mengandung Diatomae. Sedangkan plankton/alga biru kurang baik untuk pertumbuhan ikan. Tingkat kecerahan air karena plankton harus dikendalikan yang dapat diukur dengan alat yang disebut piring secchi (secchi disc). untuk di kolam dan tambak, angka kecerahan yang baik antara 20-35 cm.
e) Debit air untuk kolam air tenang 8-15 liter/detik/ha. Kondisi perairan tenang dan bersih, karena ikan nila tidak dapat berkembang biak dengan baik di air
arus deras.
f) Nilai keasaman air (pH) tempat hidup ikan nila berkisar antara 6-8,5. Sedangkan keasaman air (pH) yang optimal adalah antara 7-8.
g) Suhu air yang optimal berkisar antara 25-30 derajat C.
h) Kadar garam air yang disukai antara 0-35 per mil.

Puisi Cinta


kau bagai bunga,indah berserih

kau tebarkan harum mu dan mengikat hatiku

kau di dalam taman,tiada sendri

kau indahkan hariku kau senangkan hatiku


tetap bertahan,melawan hari

menaburkan pesona,pelita hati

terus berjalan,menemani hidup

di sisa air mata dan kebahagiaan


engkau YANG terindah,YANG bisa,YANG membuatku bahagia

engkau YANG mampu, YANG tetap,bertahan


menjalani mimpi-mimpi

melewati garis hidup ku

menemani kisah ini

yang pastikan berakhir tanpa kebahagiaan..

menjalani mimpi-mimpi

melewati garis hidup ku

mengisi cerita kisah ini , dengan indah