Cari Blog Ini

Rabu, 08 Februari 2012

STRES – PERANANNYA DALAM PENYAKIT IKAN


STRES – PERANANNYA DALAM PENYAKIT IKAN
Oleh :
Lucky wahyu sip
Fakultas Kedokteran Hewan, UNSYIAH.

            Stres merupakan sebuah keadaan dimana seekor hewan tidak mampu untuk mempertahankan keseimbangan fisiologi dikarenakan oleh beberapa faktor yang memiliki dampak merugikan bagi kelangsungan hidupnya. Stres disebabkan oleh penempatan ikan pada keadaan yang jauh melebihibatas toleransi normal. Beberapa contoh spesifik yang dapat menyebabkan stres disebutkan dibawah ini.
Penyebab stress secara Kimiawi
1. Buruknya kualitas air – rendahnya oksigen terlarut, konsentrasi pH yang tidak tepat.
2. Polusi – akibat pencemaran yang disengaja : Pengobatan secarakimiawi – Polusi dadakan : semprotan serangga, tumpahan bahankimia.3.Komposisi pakan – jenis protein, asam amino4.Bahan Nitrogen dan limbah hasil metabolisme lainnya – akumulasi Ammonia dan Nitrit.

Penyebab Stress Secara Biologi
1.Kepadatan populasi – terlalu sesak/padat
2.Adanya jenis ikan lain – Agresi, perebutan wilayah, kebutuhanterhadap ruang gerak renang3.Adanya Mikroorganisme – Patogen dan Non-patogen4.Makroorganisme – Parasit internal dan eksternal

Penyebab Stress Secara Fisika
1.Suhu : ini merupakan pengaruh yang sangat penting pada sistemimmunitas ikan.2.Cahaya3.Suara4.Gas-gas terlarut.
Penyebab Stress Secara Prosedur perlakuan
1.Penanganan ikan
2.Pengangkutan ikan
3.Pengobatan penyakit

Reaksi Tanda Bahaya ( Respon "melawan atau melayang")

1. Peningkatan gula darah disebabkan oleh adanya sekresi hormon darikelenjar ginjal. Gula yang disimpan, seperti glikogen dalam hati yangdimetabolisasikan. Kondisi ini menghasilkan sebuah energi cadanganyang dipersiapkan ikan/hewan untuk tindakan darurat
2. Proses osmoregulasi terjadi karena adanya perubahan metabolismemineral. Dengan keadaan ini, seekor ikan air tawar cenderung untukmenyerap air secara berlebih dari lingkungan (kelebihan hidrasi). Danseekor ikan laut cenderung untuk kehilangan banyak air ke lingkungan(dehidrasi). Kondisi gangguan seperti ini mengakibatkan ikanmembutuhkan energi ekstra yang digunakan untuk mempertahankanosmoregulasi.
3. Peningkatan respirasi, peningkatan tekanan darah, dan cadangan seldarah merah dikeluarkan kedalam proses sirkulasi.
4. Respon terhadap adanya peradangan dihalangi oleh adanya hormonyang dikeluarkan dari kelenjar ginjal.

Daya Tahan Tubuh
Seekor hewan mampu untuk beradaptasi terhadap kondisi stress untuk periode waktu yang terbatas. Selama masa ini hewan/ikan mungkin terlihat normal, tetapi akan menghabiskan energi cadangan karena kebutuhan ekstra untuk keadaan tersebut.

Apa Itu Penyakit
Penyakit adalah sebuah keadaan tidak normal yang dicirikan denganpenurunan secara bertahap kemampuan ikan untuk mempertahankan fungsifisiologi normal. Ikan tidak “ dalam keadaan seimbang” baik dengan dirinyaataupun dengan lingkungannya.

Resistensi Penyakit

            Seluruh ikan tidak selalu mengalami sakit dan mati setiap kali wabah penyakitterjadi. Ada beberapa faktor yang berdampak kepada bagaimana responindividu terhadap potensial patogen. Patogen ini (bakteri, parasit atau virus)harus memiliki kemampuan untuk menyebabkan penyakit. Inang (ikan) harusberada dalam keadaan yang rentan, dan kondisi lingkungan tertentu harusberada dalam kondisi yang mendukung wabah penyakit muncul (gambar 2)

Zat Pelindung dalam Melawan Infeksi
1.Lendir (lapisan kotoran) merupakan salah satu penghalang secara fisikdimana dapat menghambat masuknya organisme penyakit dari lingkunganke dalam ikan. Lendir juga dapat berfungsi sebagai penghambat kimiawikarena mengandung enzim (Lysozim) dan antibody (Immunoglobulin)yang dapat membunuh organisme yang menyerang. Lendir juga berfungsimelumasi ikan sehingga dapat menambah pergerakan ikan di dalam air,dan juga penting untuk proses osmoregulasi.
2. Sisik dan kulit sebagai penghambat secara fisika berfungsi untukmelindungi ikan dari luka. Ketika sisik dan kulit rusak, berarti sebuah jendela terbuka untuk bakteri dan organisme lain memulai sebuah infeksi /penularan penyakit.
3. Inflammasi (respon sel non-spesifik) merupakan respon sel terhadapsebuah serangan protein. Sebuah serangan protein dapat berupa bakteri,virus, parasit, jamur atau zat beracun. Inflammasi dicirikan dengan rasasakit, gembung, kemerahan, panas dan kehilangan fungsi tubuh.Inflammasi merupakan sebuah respon perlindungan dan merupakansebuah upaya dari tubuh untuk melindungi dan menghancurkan seranganmikroorganisme patogen.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar